Bahan bangunan yang digunakan sebagai elemen bangunan kini telah banyak dan bervariasi salah satunya adalah bambu. Bambu yang dulunya mungkin lebih dikenal dengan istilah bangunan 'gubug' kini telah banyak dikembangkan sebagai teknologi bahan bangunan yang berasal dari tumbuhan. Pemanfaatannya pun berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan bangunan. Dengan kontur yang memiliki karakteristik membuat bambu memiliki nilai estetika dibandingkan dengan kayu. Kadar Lignin yang rendah dan juga elemen utama pembentuk bambu yaitu Asam Salisilat membuat bambu memiliki sifat yang lentur dan juga kuat. Kekuatan dan kelenturan dari karakteristik bambu inilah yang dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Namun sayangnya hingga saat ini belum ditemukan teknik sambung yang paling ampuh.
Bambu
sebagai Bahan Bangunan
• Bambu sebagai Dinding
• Bambu sebagai Tiang
• Bambu sebagai Balok
• Bambu sebagai Usuk
• Bambu sebagai Reng
• Bambu sebagai Elemen Bangunan Lain
Kelebihan :
- Bahan Alami yang dapat diperbaharui
- Sangat cepat pertumbuhannya (hanya perlu 3 s/d 5 tahun sudah siap tebang)
- Berat jenis yg sama, kuat tarik bambu lebih tinggi dibanding kuat tarik baja mutu sedang
- Ringan
- Bahan konstruksi yang murah
- Sangat cepat pertumbuhannya (hanya perlu 3 s/d 5 tahun sudah siap tebang)
- Berat jenis yg sama, kuat tarik bambu lebih tinggi dibanding kuat tarik baja mutu sedang
- Ringan
- Bahan konstruksi yang murah
Kelemahan :
- Rentan terhadap rayap
- Jarak ruas dan diameter yang tidak sama dari ujung sampai pangkalnya
- Jarak ruas dan diameter yang tidak sama dari ujung sampai pangkalnya
0 komentar:
Posting Komentar